GENCARNEWS.COM, LINGGA - Kepala Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, bersama Ketua BPD dan anggota, menggelar rapat dengan pihak PT Sawit Singkep Payung Perkasa. Pertemuan ini bertujuan meminta klarifikasi terkait pencairan sagu hati yang hingga kini belum terealisasi.
Dalam rapat tersebut, anggota BPD, Madil, mengungkapkan kekecewaan warga yang semakin resah akibat informasi yang tidak kunjung jelas mengenai pencairan sagu hati. "Masyarakat kecewa karena janji-janji yang tidak pernah terealisasi," ujarnya.
Senada dengan itu, anggota BPD lainnya, Darmadi, juga menyampaikan ketidakpuasannya terhadap pihak perusahaan. Menurutnya, PT Payung Perkasa tidak menunjukkan kejelasan dalam komitmennya kepada warga.
Ketua BPD, Maryono, dan Kepala Desa, Hanafi, turut menegaskan bahwa kondisi di Desa Resang semakin tidak kondusif. Warga terus mempertanyakan kepastian pencairan sagu hati, terlebih karena sebelumnya diinformasikan akan cair sebelum bulan puasa. Namun, hingga menjelang Lebaran, dana tersebut belum juga diterima.
Menanggapi hal ini, perwakilan PT Payung Perkasa, Kus, menjelaskan bahwa masih ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi untuk proses pengajuan dan pencairan dana sagu hati. "Sebelum pencairan, perlu dilakukan rapat atau musyawarah lebih lanjut antara pihak perusahaan dan perangkat desa," jelasnya.
Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa langkah ini diambil demi menghindari potensi kerugian bagi kedua belah pihak, baik perusahaan maupun masyarakat.
Menutup pertemuan, Kepala Desa dan Ketua BPD meminta kepastian dari perusahaan mengenai tindak lanjutnya. "Mulai hari ini, kami menunggu informasi resmi dari atasan Bapak Kus. Kami harap ada kabar baik untuk warga," ujar Hanafi.
Laporan: Kadir
Editor: Sandi Jambak