-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TNI AL Tangkap KM Meneer Angkut 20 Ton Solar Ilegal di Perairan Batam

Tuesday, July 1, 2025 | July 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-01T12:12:23Z


GENCARNEWS.COM, BATAM – Unsur patroli Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil menggagalkan upaya penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di wilayah perairan Batam. Sebuah kapal motor (KM) bernama Meneer ditangkap saat tengah mengangkut sekitar 20 ton solar tanpa dokumen resmi.

Penangkapan dilakukan oleh patroli laut TNI AL yang tengah melakukan pengawasan rutin di wilayah rawan penyelundupan, Senin (1/7/2025). Dari hasil pemeriksaan awal, solar yang diangkut KM Meneer diduga berasal dari sumber ilegal dan hendak disalurkan ke wilayah lain tanpa melalui jalur distribusi resmi.

“Penindakan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut nasional, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kepulauan Riau yang rawan aktivitas ilegal,” tegas Komandan Lantamal IV Batam, Laksma TNI Hutabarat.

Menurutnya, pengawasan di perairan Kepri akan terus diperketat. Pasalnya, wilayah ini menjadi jalur strategis yang sering dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menyelundupkan BBM maupun barang terlarang lainnya.

Saat ini, KM Meneer telah diamankan dan digiring ke dermaga Lantamal IV Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Seluruh awak kapal juga telah ditahan untuk dimintai keterangan guna mengungkap jaringan yang mungkin terlibat dalam kegiatan ilegal ini. Petugas sedang menelusuri asal usul BBM yang diangkut serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan distribusi ilegal tersebut.

Sebagai informasi, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, pengangkutan BBM tanpa izin resmi merupakan pelanggaran serius yang dapat dikenakan sanksi pidana berat, termasuk denda, penyitaan barang bukti, dan kapal pengangkut.

“Tindakan tegas ini kami harapkan menjadi efek jera bagi para pelaku penyelundupan. Tidak ada ruang bagi kejahatan maritim di wilayah yurisdiksi Indonesia,” tambah Hutabarat.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha dan masyarakat maritim agar tidak bermain-main dengan hukum. “Laut bukanlah zona bebas dari pengawasan. Kami akan terus hadir dan bertindak terhadap segala bentuk pelanggaran hukum di laut,” tutupnya.

Dengan tertangkapnya KM Meneer, TNI AL kembali membuktikan kesigapannya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen terhadap pemberantasan penyelundupan BBM ilegal dan kejahatan maritim lainnya.

×
Berita Terbaru Update