-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Pauh Geram, Sungai Belato Tercemar Limbah Diduga dari Perusahaan Sawit: Desak Penegakan Hukum Tegas

Friday, October 17, 2025 | October 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-17T14:58:55Z


GENCARNEWS.COM, SAROLANGUN,  — Masyarakat Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, diguncang oleh isu serius pencemaran lingkungan. Aliran Sungai Belato yang melintasi Desa Karang Mendapo, Batu Ampar, Batu Kucing, hingga Kelurahan Pauh, kini berubah warna pekat kehitaman dan menebarkan bau menyengat. Dugaan kuat mengarah pada salah satu perusahaan pengolahan kelapa sawit (PT) di kawasan tersebut sebagai sumber limbah.

Fenomena ini menimbulkan kemarahan dan keresahan warga. Mereka menilai pencemaran tersebut telah merusak ekosistem perairan dan mengancam kehidupan masyarakat yang bergantung pada sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

“Air sungai sekarang sudah sangat hitam. Banyak ikan mati, dan kami melarang anak-anak mandi di sungai karena takut terkena penyakit,” ungkap salah satu warga dengan nada kesal.

Ironisnya, dugaan pencemaran serupa bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Komisi II DPRD Kabupaten Sarolangun pernah melakukan penelusuran terhadap perusahaan yang sama atas dugaan pembuangan limbah ke aliran sungai. Namun, hingga kini belum ada kejelasan hasil investigasi ataupun tindakan tegas dari pihak berwenang.

Kondisi ini membuat publik semakin geram. Sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah daerah serta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan menelusuri sumber utama pencemaran. Mereka meminta agar perusahaan yang terbukti melanggar aturan lingkungan dikenai sanksi berat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Sungai adalah sumber kehidupan kami. Kalau terus dibiarkan tercemar, bagaimana nasib anak cucu kami nanti?” ujar warga lainnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, tim media belum mendapatkan bukti pasti terkait sumber utama limbah yang mencemari sungai. Namun, dugaan masih mengarah pada perusahaan yang sebelumnya juga sempat menjadi sorotan publik akibat kasus serupa.

Tim redaksi akan terus melakukan penelusuran dan investigasi lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut. Warga berharap agar persoalan ini tidak kembali tenggelam tanpa penyelesaian. Karena bagi mereka, pencemaran sungai bukan hanya soal lingkungan — tetapi juga tentang hak hidup dan masa depan masyarakat Pauh.


×
Berita Terbaru Update