GENCARNEWS.COM, BATAM – Ledakan hebat mengguncang kawasan industri PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Kota Batam, Rabu (15/10) sore. Peristiwa tragis ini menimpa kapal tangki MT Federal II yang tengah menjalani proses perawatan, menewaskan 10 pekerja dan menyebabkan puluhan lainnya luka berat maupun ringan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat sejumlah pekerja melakukan pengelasan pada bagian tangki kapal. Suara ledakan keras disertai getaran hebat terdengar hingga ke area perumahan pekerja di sekitar lokasi.
“Getarannya terasa sampai ke mess, semua panik. Banyak teman-teman belum sempat keluar. Suaranya keras sekali, disusul api besar,” ujar Tain (32), salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Tak lama setelah ledakan, kobaran api besar tampak membumbung tinggi dari area kapal. Tim gabungan dari BP Batam, TNI-Polri, dan Dinas Pemadam Kebakaran langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Sekitar 30 pekerja berhasil diselamatkan, sementara petugas medis bersama puluhan ambulans hilir-mudik mengevakuasi korban ke sejumlah rumah sakit di Batam, di antaranya RSUD Embung Fatimah, RS Mutiara Aini Batu Aji, RS Awal Bros, RS Graha Hermin, dan RS Elisabeth Sagulung.
Berdasarkan data sementara, korban ledakan berjumlah 31 orang, terdiri dari korban tewas, luka berat, dan luka ringan, yang kini masih dalam penanganan intensif di berbagai rumah sakit.
Kapolsek Batu Aji AKP Bimo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya bersama Tim Inafis Polda Kepri dan Polresta Barelang masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan lokasi.
“Benar, kejadian terjadi sekitar pukul empat sore. Kami fokus pada evakuasi korban dan pengamanan area, sementara tim masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan awal, ledakan diduga disebabkan oleh akumulasi gas mudah terbakar di dalam tangki yang tersulut saat proses pengelasan berlangsung. Para korban diketahui merupakan pekerja subkontraktor dari PT Rotary dan PT Putra Teguh Mandiri (PTM) yang sedang melaksanakan pekerjaan perawatan rutin kapal.
Hingga Rabu malam, area galangan PT ASL Shipyard masih dijaga ketat. Awak media belum diizinkan masuk karena proses pendinginan dan identifikasi korban masih berjalan.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di kawasan galangan kapal Batam. Kapal MT Federal II tercatat pernah mengalami kebakaran serupa pada Juni 2025 lalu, yang menewaskan empat pekerja dan melukai lima lainnya.
Pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi, namun menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah penanganan korban dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.