GENCARNEWS.COM, SAROLANGUN – Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun melalui Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Pauh, Fahzan, S.Pd., memberikan teguran langsung kepada Kepala Sekolah SDN 192/VII Danau Serdang, Misriani, S.Pd. Teguran ini disampaikan lantaran menurunnya disiplin sekolah yang menuai sorotan masyarakat.
Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menanamkan ilmu dan karakter, justru belakangan ini menjadi perbincangan publik. Keterlambatan jam masuk siswa, serta pulangnya siswa kelas tinggi (kelas 3, 4, 5, dan 6) lebih awal dari jadwal, dinilai mengganggu kelancaran proses belajar-mengajar. Tidak jarang, warga juga menemukan anak-anak berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada jam pelajaran.
Tak hanya soal kedisiplinan, mencuat pula dugaan adanya pungutan yang memberatkan orang tua murid, mulai dari biaya sampul rapor, seragam sekolah, hingga uang perpisahan yang nilainya disebut cukup besar. Informasi ini bahkan telah sampai ke telinga Kabid Dinas Pendidikan, Novi Susanti, SH, yang menegaskan akan memanggil pihak terkait dan melakukan penelusuran lebih lanjut.
Korwil Kecamatan Pauh, Fahzan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari pembinaan tegas dan cepat terhadap seluruh sekolah di bawah naungannya, baik tingkat SD maupun SMP.
“SDN 192 Danau Serdang harus segera melakukan perbaikan. Jangan alergi terhadap kritik dan masukan. Permasalahan internal sebaiknya diselesaikan secara internal, bukan dibuka hingga menjadi konsumsi publik,” tegasnya.
Dengan teguran ini, SDN 192/VII Danau Serdang dihadapkan pada pilihan: berbenah untuk memulihkan kepercayaan masyarakat, atau membiarkan kritik publik terus mengiringi langkahnya.
