GENCARNEWS.COM, LINGGA – Proyek pembangunan air bersih di Pulau Senang, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir, kembali menuai polemik. Sumber air yang digunakan dalam proyek ini sebelumnya pernah bermasalah hukum pada tahun 2022 karena menggunakan anggaran Dana Desa Temiang Pesisir.
Namun, pada tahun 2024 ini, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga kembali menganggarkan pembangunan air bersih di lokasi yang sama. Ironisnya, pipa yang digunakan dalam proyek ini diduga kuat tidak memenuhi standar. Masyarakat mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk tidak tinggal diam atas dugaan ini.
Kontraktor: Kami Hanya Bekerja Sesuai Arahan, Awang Jimet, kontraktor pelaksana proyek pembangunan air bersih tahun anggaran 2024, saat dihubungi awak media pada Senin (11/12/2024) menegaskan bahwa pihaknya bekerja berdasarkan petunjuk dari Dinas PU Kabupaten Lingga.
“Saya hanya melaksanakan pekerjaan sesuai dengan arahan dari dinas. Jika sumur yang ditunjuk pernah bermasalah, itu di luar kewenangan kami. Kami hanya bekerja sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB),” ungkap Awang.
Ketika ditanya soal dugaan pipa yang tidak memenuhi standar, Awang menjawab, “Siapa yang melapor? Jangan sok tahu. Itu kan sudah berstandar SNI. Kalau masalah merek, kan ada banyak merek. Bapak coba tanyakan saja ke yang melapor. Kami siap diperiksa oleh inspektorat Kabupaten Lingga atau tim APIP,” tutupnya.
Masyarakat: Proyek Tidak Akan Berhasil
Sementara itu, salah seorang warga Pulau Senang, Sandi Jambak, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap proyek ini.
“Kalau sumur itu memang layak untuk jadi sumber air bersih, pasti sudah berhasil sejak dibangun pada tahun 2022. Tapi faktanya, dulu proyeknya gagal meski menggunakan Dana Desa. Sekarang dibangun lagi, saya rasa hasilnya tidak akan jauh berbeda,” ujar Sandi dengan nada kecewa.
Menurutnya, persoalan ini seolah menjadi cerita berulang. “Nasib kami di Pulau Senang ini mungkin memang tidak pernah bisa menikmati air bersih. Tiap dibangun, hasilnya selalu gagal,” tambahnya.
Sebagai catatan, proyek air bersih di Desa Temiang pada tahun 2022 juga sempat menjadi sorotan media dan dilaporkan mengalami kegagalan, seperti yang diberitakan sebelumnya dari salah satu media tentang
"Proyek Air Bersih Gagal: Desa Temiang Pesisir Jadi Sorotan"
"DPD LAMI Kepri Desak Aparat Usut Proyek Pipanisasi Air Bersih"
Masyarakat berharap pemerintah dan aparat terkait bisa memberikan solusi nyata atas persoalan air bersih di Pulau Senang. Selain itu, desakan agar APH memproses dugaan pelanggaran hukum dalam proyek ini semakin menguat. ( Sandi)