-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Skandal Oknum Guru Kian Memanas, Mantan Suami ST: Bantahan Hanya Mempermalukan Diri Sendiri

Thursday, September 18, 2025 | September 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-19T01:47:00Z


GENCARNEWS.COM, SUNGAI PENUH – Polemik dugaan perselingkuhan yang menyeret seorang oknum guru SMA Negeri 4 Sungai Penuh berinisial ST kembali menghangat. Kasus ini sejatinya telah mencuat sejak 2019, ketika ST dikaitkan dengan seorang pria yang dikenal sebagai anak pemilik Toko Obat Angkasa. Sebelumnya, media ini juga telah memberitakan skandal tersebut dengan judul “Oknum Guru SMA 4 Sungai Penuh Terjerat Skandal Perselingkuhan, Rumah Tangga Hancur dan Harta Jadi Sengketa".


Kini, kontroversi itu kembali menjadi sorotan setelah pihak keluarga ST mengeluarkan bantahan keras. Mereka menegaskan tidak pernah ada hubungan terlarang karena ST dan pria yang disebut-sebut tersebut telah resmi menikah pada Februari 2025. Menurut mereka, pemberitaan yang beredar selama ini tidak benar.


Namun, bantahan itu justru mendapat tanggapan tegas dari mantan suami ST. Menurutnya, pernyataan keluarga ST justru kontradiktif dan semakin memperburuk citra ST.


“Bantahan dari pihak keluarga ST sah-sah saja, itu hak mereka. Memang benar mereka resmi menikah pada Februari 2025. Tapi perceraian saya dengan ST terjadi sejak 2021. Jadi sebelum pernikahan itu, apa yang mereka lakukan sejak 2019? Hal ini justru mempermalukan diri mereka sendiri,” tegasnya.


Ia menambahkan, pernikahan baru yang dijalani ST tidak serta-merta menghapus rekam jejak perselingkuhan yang pernah terjadi. “Skandal itu nyata terjadi sejak 2019. Ada bukti-bukti foto tidak senonoh bahkan bukti lain yang tidak bisa saya ungkapkan di sini. Karena itu saya menggugat cerai sekaligus menuntut pembagian harta gono-gini. Pengadilan Agama Sungai Penuh pada 2021 memutuskan perceraian kami dengan kesepakatan tanah dibagi dua,” jelasnya.


Meski begitu, ia menilai kesepakatan itu kini dilanggar. “Yang saya persoalkan bukan pernikahan mereka, itu urusan pribadi. Tapi soal harta, bagian tanah milik saya justru tidak diberi akses jalan. Ini jelas melanggar kesepakatan,” tambahnya.


Polemik ini diperkirakan belum akan mereda dalam waktu dekat. Kedua belah pihak sama-sama bertahan dengan versinya masing-masing. Di sisi lain, publik menyoroti dampak kasus ini terhadap citra dunia pendidikan di Kota Sungai Penuh, mengingat ST masih berstatus sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah negeri ternama.


×
Berita Terbaru Update