GENCARNEWS.COM, SAROLANGUN – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun, yang diikuti oleh lima pejabat terkemuka, kini tak hanya menjadi arena adu kompetensi birokrasi, namun juga "pertempuran" kekayaan yang terekam jelas dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan dokumen yang beredar, sorotan tajam tertuju pada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Sarolangun, Kurniawan S.T., yang dikukuhkan sebagai pejabat paling tajir di antara para kandidat internal dari Pemda Sarolangun.
Dari laman LHKPN Kurniawan ST, dilaporkan per 17 Januari 2025 menunjukkan total kekayaan bersihnya mencapai Rp 1.725.362.100 (Rp 1,72 Miliar). Kekayaan Kurniawan didominasi oleh aset tidak bergerak (Tanah dan Bangunan) senilai total Rp 1.860.000.000, serta dua koleksi kendaraan klasik yakni Mobil Suzuki Jimny Katana ( Rp. 23.000.000 ) Tahun 2004 dan Mobil Nissan Patrol Jeep ( Rp. 70.000.000 ) Tahun 1984. Serta memiliki kas/ setara kas Rp. 40.000.000 dan memiliki hutang senilai Rp. 257.637.900.
Di lain sisi Pejabat Merangin Jadi Pesaing Terkaya di luar pemkab sarolangun.
Gelar kandidat paling tajir secara keseluruhan rupanya direbut oleh pesaing eksternal dari kabupaten tetangga, Ir. Muhammad Arif RH, MUM (DPM-PTSP Kabupaten Merangin). Berdasarkan LHKPN Periodik Tahun 2024, Ir. Muhammad Arif RH tercatat memiliki total kekayaan bersih mencapai Rp 2.780.185.000 (Rp 2,78 Miliar).
Berikut adalah ringkasan profil kekayaan dari keempat kandidat internal Pemda Sarolangun yang ikut dalam kontestasi Sekda ini:
1. Kurniawan S.T. (Kadis LH Sarolangun)
* Total Harta Kekayaan Bersih: Rp 1.725.362.100.
* Aset Dominan: Tanah dan Bangunan (Rp 1.860.000.000).
2. Solahudin Nopri, S.H. (Kepala Pelaksana BPBD Sarolangun)
* Berdasarkan LHKPN Periodik Tahun 2024 yang disampaikan per 10 Februari 2025, Solahudin Nopri menduduki posisi kedua terkaya di antara kandidat internal Sarolangun dengan total kekayaan bersih Rp 1.502.988.858 (Rp 1,5 Miliar).
* Aset Dominan: Tanah dan Bangunan senilai total Rp 1.550.000.000, termasuk tanah seluas 700 m2/119 m2 di Sarolangun dan 300 m2/206 m2 di Jambi.
* Alat Transportasi dan Mesin: Senilai Rp 173.000.000, terdiri dari Mobil MITSUBISHI PAJERO PJR SP 2.5 D EXC 4x2 Tahun 2008, Motor HONDA PCX BEBEK Tahun 2019, dan Motor SCOOPY HONDA Tahun 2017.
* Utang: Rp 220.011.142.
3. Riduan, S. STP., M.E. (Kadis Dukcapil Sarolangun)
* Total Harta Kekayaan Bersih: Rp 1.018.020.761.
* Aset Dominan: Tanah dan Bangunan (Rp 1.496.000.000), tersebar di 11 bidang.
* Utang: Rp 499.979.239.
4. Trianto, S.IP., M.E. (Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarolangun)
* Berdasarkan LHKPN Periodik Tahun 2024, Trianto memiliki total kekayaan bersih paling minim di antara para kandidat, yakni sebesar Rp 417.725.203.
* Aset Dominan: Tanah dan Bangunan (Rp 564.000.000).
* Utang: Rp 303.473.797.
Perbedaan kekayaan antar calon Sekda ini memberikan dimensi baru dalam proses seleksi Sekda Sarolangun. Pengungkapan LHKPN ini menjadi bagian dari transparansi dan akuntabilitas yang diminta dalam seleksi JPTP.