-->

Iklan

Advertise with Anonymous Ads"/>

Kenaikan Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lahat Siapkan Operasi Pasar Murah

Fir Conet
Sunday, December 15, 2024, December 15, 2024 WIB Last Updated 2024-12-16T06:37:43Z



GENCARNEWS.COM, LAHAT – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, beberapa harga bahan pokok di Kabupaten Lahat mulai mengalami kenaikan signifikan. Salah satunya adalah harga cabai merah besar keriting yang kini menyentuh Rp 40.000 per kilogram, padahal sebelumnya berkisar di angka Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per kilogram.

Peninjauan di lapangan menunjukkan bahwa Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP, M.Si., didampingi Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperindag), turun langsung memantau kondisi harga sembako di pasar tradisional pada Senin (16/12/2024).

"Benar sekali, harga cabai merah besar keriting mengalami kenaikan cukup signifikan," ujar Imam Pasli. Ia menjelaskan, kenaikan ini disebabkan oleh faktor cuaca yang memasuki musim penghujan, sehingga hasil panen petani menurun.

"Musim hujan membuat tanaman cabai rentan terkena penyakit yang menyerang batang maupun buah, sehingga jumlah panen berkurang," tambahnya. Selain itu, stok cabai di tingkat pedagang juga terbatas, yang turut mendorong kenaikan harga.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berencana menggelar operasi pasar murah (OPM) dalam waktu dekat untuk menstabilkan harga. "Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan operasi pasar ini. Dengan begitu, diharapkan harga cabai dan bahan pokok lainnya bisa kembali normal," jelas Imam.

Lebih lanjut, Imam menambahkan bahwa harga beberapa bahan pokok lainnya relatif stabil, seperti bawang merah, bawang putih, ayam potong (Rp 32.000 per kilogram), serta sayur-mayur. Ia optimis, pelaksanaan OPM dapat menjaga daya beli masyarakat tetap baik.

"Operasi pasar murah diharapkan berdampak positif terhadap stabilitas harga komoditas di pasar, sehingga daya beli konsumen tetap terjaga," harapnya.

Harga Ayam dan Telur Relatif Stabil
Di sisi lain, Susanti, seorang pedagang ayam potong di Pasar PTM Serelo, mengungkapkan bahwa harga ayam masih stabil di angka Rp 32.000 per kilogram, sementara daging sapi mencapai Rp 140.000 per kilogram, dan tulang Rp 110.000 per kilogram.

"Hingga saat ini, belum ada lonjakan harga yang signifikan, meskipun perayaan tahun baru semakin dekat. Kami berharap harga tetap stabil agar daya beli masyarakat tidak terganggu," ujar Susanti.

Hal serupa disampaikan oleh Zumrul, pedagang telur ayam. Ia menyebutkan bahwa harga telur saat ini berada di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per karpet. "Kenaikan harga telur ini lebih disebabkan oleh naiknya harga dari agen, bukan karena momentum Nataru," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Lahat terus memantau situasi pasar dan berupaya memastikan pasokan bahan pokok mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Nataru 2025.

(Syahrial)

Komentar

Tampilkan

  • Kenaikan Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Pemkab Lahat Siapkan Operasi Pasar Murah
  • 0

Terkini