GENCARNEWS.COM SUNGAI PENUH — Randi Vitora resmi dilantik sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LPMI) HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh dalam sebuah prosesi pelantikan yang digelar di Sekretariat HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh, Minggu (11/5).
Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan pengukuhan pengurus Komisariat Syariah, Komisariat STIE, serta Lembaga Seni Mahasiswa Islam. Acara turut dihadiri jajaran pengurus cabang, kader HMI, dan sejumlah undangan dari organisasi kemahasiswaan lainnya.
Dalam sambutannya, Randi menekankan bahwa kehadiran LPMI bukan hanya sebagai sarana pelatihan jurnalistik semata, tetapi juga sebagai instrumen perjuangan intelektual mahasiswa. Ia menyebutkan bahwa lembaga ini akan diarahkan untuk aktif menyuarakan isu-isu keumatan, kebangsaan, dan kepemudaan, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga idealisme organisasi.
"Lembaga pers ini bukan hanya tempat menulis berita, tapi ruang perjuangan intelektual. Di sini kita lahirkan kader-kader pers yang tidak hanya piawai menulis, tapi juga mampu berpikir kritis, bersikap objektif, dan bertanggung jawab secara moral," tegas Randi.
Ia juga mengajak seluruh kader HMI untuk bersama-sama membesarkan LPMI sebagai corong kebenaran dan keadilan. Randi menilai, di tengah era informasi yang serba cepat dan terkadang membingungkan, peran jurnalis mahasiswa menjadi sangat penting untuk menjaga kejernihan informasi.
"Di tengah maraknya hoaks dan polarisasi informasi, kita harus hadir sebagai penjernih. Sebagai insan HMI, kita punya tanggung jawab moral untuk menciptakan narasi yang membangun, bukan yang memecah belah," tambahnya.
Randi Vitora sendiri dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan saat ini juga berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media online nasional. Pengalaman di lapangan dan keterlibatan dalam dinamika kepemudaan menjadikannya figur yang tepat memimpin LPMI.
Dengan semangat baru dan sinergi dari seluruh elemen organisasi, Randi optimistis LPMI akan menjadi wadah strategis dalam membentuk karakter kader yang cerdas, kritis, dan kontributif bagi bangsa dan umat.
Reporter: Deza Ayu