GENCARNEWS.COM, KERINCI – Aksi blokade jalan nasional Kerinci–Bangko yang dilakukan warga Desa Pulau Pandan, Jumat (22/8/2025) malam, sempat memanas dan membuat akses utama penghubung Kerinci–Jambi lumpuh total. Warga melakukan penutupan jalan sebagai bentuk protes atas penahanan tujuh orang warga setempat.
Situasi menegangkan itu akhirnya mereda setelah Bupati Kerinci, Monadi, turun langsung ke lokasi dan berdialog terbuka dengan massa. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan segera membuka akses jalan demi kepentingan bersama.
“Saya minta warga Pulau Pandan bisa berdamai, jangan ada lagi pemblokiran jalan. Jika jalan dibuka, saya yang akan menjadi jaminan, paling lambat tiga hari tujuh orang warga yang ditahan akan dilepaskan,” tegas Monadi, disambut sorak riuh warga.
Monadi juga menekankan kesiapannya menjadi penengah dan pengawal proses hukum yang sedang berjalan dengan menjalin komunikasi intensif bersama aparat penegak hukum.
“Kalau jalan masih ditutup, bagaimana saya bisa mengurus dan meyakinkan pihak berwenang? Mari percayakan kepada saya, saya berkomitmen mengawal sampai tuntas,” ujarnya.
Kehadiran orang nomor satu di Kerinci itu menjadi titik balik yang menenangkan massa. Perlahan warga mulai melunak dan akhirnya sepakat membuka kembali blokade. Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di jalan nasional Kerinci–Jambi kembali normal dan situasi berangsur kondusif.
